Menangis dan Bekerja


Nehemiah 1: 4 "Ketika kudengar berita ini, duduklah aku menangis dan berkabung selama beberapa hari. Aku berpuasa dan berdoa ke hadirat Allah semesta langit,"

Alexander Maclaren, seorang pengkhotbah terkenal di abad ke-19 pernah berkata, “Beritahu saya seberapa dalam kasih sayang seorang Kristen, dari situ saya bisa tebak seberapa dalam ia berguna untuk orang lain.”

Apakah Anda memiliki kasih sayang yang dalam terhadap orang lain? Tuhan sedang mencari orang-orang yang seperti itu. Banyak orang Kristen berkata bahwa mereka terlalu malu atau takut akan ini itu jika diminta untuk berbagi tentang iman mereka kepada orang tak percaya. Tetapi menurut saya, pada kenyataannya, mereka sebenarnya tidak benar-benar terbeban untuk menolong orang lain.

Nehemia memiliki posisi berpengaruh dan kekuasaan karena melayani raja secara pribadi sebagai juru minum sang raja. Dia bukan seorang pendeta. Dia bukan seorang imam besar. Dia bukan sekretaris raja. Dia bukan orang pelayanan, bisa kita bilang begitu. Tapi dia mengasihi Allah. Suatu hari, seseorang dari bangsanya memberitahu dia tentang penderitaan orang-orang Yahudi dan bagaimana tembok Yerusalem yang tadinya berdiri untuk menghormati Allah kini telah runtuh berkeping-keping.

Nehemia mulai menangis (berkabung) dan berdoa. Tapi setelah dia meratapinya, ia mulai bekerja. Tumbuh kebulatan hati setelah keputusasaannya. Penderitaan bangsanya menyentuh dirinya, dan ia terbeban untuk berbuat sesuatu. Maka dia berdoa dan menyusun sebuah rencana, dan kemudian rencana itu mulai terlaksana atas kuasa Tuhan.

Apakah Anda terbeban dengan mengetahui bahwa ada banyak orang yang tidak mengenal Kristus, yang pada intinya sedang menuju kepada kejatuhan mereka? Apakah itu menggerakkan hati Anda? Jika itu tidak bisa menggerakkan relung jiwa Anda yang terdalam, percayalah Anda tidak akan menggerakkan kaki Anda untuk mengambil tindakan.

Agar dapat berbagi tentang iman kita kepada orang lain secara efektif, maka itu harus dimulai dengan kita merasa terbeban untuk menolong dan membuat kita berdoa untuk mereka. Dan setelah itu, kita harus pergi menjangkau mereka dan berbuat sesuatu untuk menolong mereka.

Saya lebih memilih untuk menjangkau mereka, bermuka tembok, dan membuat kesalahan demi berbagi tentang iman saya kepada mereka, ketimbang hanya berdiam diri tak berbuat apa-apa. Ketika kita hanya duduk-duduk dan tak melakukan apa-apa karena takut gagal, sesungguhnya kita sedang melewatkan panggilan dari Tuhan untuk kita.

Bacaan Alkitab Setahun :
Yosua 19-21; Lukas 2:25-52.

Jangan keraskan hati Anda untuk menerima panggilan Tuhan dan melakukan sesuatu yang menjangkau hidup orang lain. Buka mata, lihat sekeliling dan buatlah perbedaan dengan tindakan positif.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Greg Laurie).

Doaku : trimakasih buat teladan Nehemia yg berdoa dan bekerja u/ memenuhi panggilan Tuhan. Ampuni aku yg hanya punya rencana tapi tidak kunjung melakukannya. Tolong aku u/ segera melangkah menjwb panggilanMu Bapa. Aku mau taat pd perintahMu membagi imanku pd org2 di sekitarku. Briku hati seperti hatiMu.
Amin.

Bagikan :
+
Previous
Next Post »
0 Komentar untuk "Menangis dan Bekerja"

 
Template By Kunci Dunia
Back To Top