Keputusan yang Harus Diambil semua orang


Matius 27:22 “Kata Pilatus kepada mereka: "Jika begitu, apakah yang harus kuperbuat dengan Yesus, yang disebut Kristus?" Mereka semua berseru: "Ia harus disalibkan!"

Keraguan adalah sesuatu yang kita semua pernah alami. Baju apa yang harus saya kenakan? Apa yang harus saya lakukan dalam situasi ini? Kadang keraguan mendatangkan konsekuensi yang signifikan, tapi kadang juga tidak.

Ketika Anda bimbang, Anda mencoba untuk hidup di dua dunia dan Anda mencoba untuk menyenangkan hati semua orang. Itulah yang Pontius Pilatus coba lakukan. Dalam Matius 27, kita melihat bagaimana kebimbangannya mendatangkan konsekuensi yang paling fatal. Dia ingin orang lain senang dengan keputusannya. Dia ingin semua orang rukun-rukun saja. Tapi akibatnya ia jadi enggan memutuskan apa yang benar-benar tepat.

Pilatus tidak menyadari apa yang sebenarnya sedang terjadi. Pada kenyataannya bukan Yesus yang sedang berdiri di hadapan Pilatus, tapi sebaliknya, Pilatus yang sedang berdiri di hadapan Yesus. Pilatus tengah berada di pengadilan Allah, dan ia memilih untuk membuang kesempatan emas untuk percaya, kesempatan emas untuk percaya pada Dia, Sang Juruselamat yang datang ke dunia untuk mati bagi seluruh umat manusia.

Pilatus harus mengambil keputusan untuk dirinya sendiri, ia harus menjawab satu pertanyaan yang ditanyakan oleh semua orang, "Apa yang harus kuperbuat dengan Yesus?"

Dia mendengar banyak suara di hari itu. Dia mendengar suara semua orang berseru: "Ia harus disalibkan!" Tapi dia juga mendengar suara istrinya berkata, "Jangan engkau mencampuri perkara orang benar itu.” Pilatus tentu saja telah mendengar suara hati nuraninya sendiri dan mendapati bahwa Yesus sebenarnya tidak bersalah. Dan dia juga telah mendengar suara Yesus sendiri. Tapi sayangnya, Pilatus memilih untuk mendengarkan suara yang salah. Itu adalah keputusan yang sudah pasti akan ia sesali di sepanjang hidupnya.

Masing-masing kita harus membuat keputusan dengan apa yang akan kita perbuat. Apakah memilih untuk ikut Dia atau menuruti keinginan orang lain. Namun, seperti halnya Pilatus, begitu banyak orang membiarkan orang lain berpikir untuk mereka. Mereka membiarkan orang lain membuat keputusan untuk mereka, pada akhirnya mereka harus membayar segala konsekuensinya.

Bacaan Alkitab Setahun :
Yosua 22-24; Lukas 3.

Pilihan ada di tangan Anda, ingin menyenangkan manusia atau menyenangkan hati Tuhan.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Greg Laurie).

Doaku : hamba mau menyenangkanMu Tuhan, hamba mau taat pdMu. Tolonglah hamba u/ dpt melakukan kehendakMu dg setia. Ampuni hamba yg msh sering membuatMu sedih krn keegoisan hamba, hamba mau taat walau sulit, khususnya dlm hal mengendalikan lidah. Mampukan hamba u/ bisa tenang dan selalu terhubung dgMu.
Amin.
Bagikan :
+
Previous
Next Post »
0 Komentar untuk "Keputusan yang Harus Diambil semua orang"

 
Template By Kunci Dunia
Back To Top