Amarah adalah Pilihan


Bacaan Hari ini:
Amsal 29:11 “Orang bebal melampiaskan seluruh amarahnya, tetapi orang bijak akhirnya meredakannya.”
Jika Anda ingin menjinakkan amarah Anda, Anda harus ambil keputusan untuk mengendalikannya.
Anda harus berhenti berkata, “Saya tidak bisa mengendalikannya!” dan segera sadar bahwa Anda sebenarnya bisa. Sama seperti kasih sayang, kemarahan adalah sebuah pilihan. Ketika Anda marah, Anda memilih untuk marah. Tak ada yang bisa memaksa Anda untuk marah. Kebanyakan orang berkata, “Kau membuatku sangat marah!” Tapi sesungguhnya tak seorang pun bisa membuat Anda marah jika tanpa seizin Anda. Amarah adalah pilihan dan Anda harus memilih untuk mengendalikannya bila ingin menjadi orang yang penuh kasih.
Anda sebenarnya punya kontrol yang jauh lebih besar atas kemarahan Anda dari yang ingin Anda akui. Biarkan saya beri Anda sebuah contoh.
Katakanlah Anda di rumah dan Anda tengah bertengkar dengan seseorang di keluarga Anda. Suara Anda meninggi, Anda mulai emosi, dan kemudian Anda marah. Tiba-tiba telepon berdering, dan Anda menjawabnya dengan manis, “Halo? Oh iya! Itu untukmu, sayang!”
Apa yang terjadi? Karena Anda tidak mau malu atau harus menjelaskan kepada orang yang menelepon Anda, Anda pun segera menonaktifkan kemarahan Anda saat itu juga. Kemarahan amat sangat bisa dikendalikan!
Alkitab mengatakan dalam Amsal 29:11, “Orang bebal melampiaskan seluruh amarahnya, tetapi orang bijak akhirnya meredakannya.” Apakah Anda ingin menjadi orang bodoh atau orang yang bijak? Bagaimana cara Anda menanggapi situasi ialah tanggung jawab Anda dan diri Anda sendiri. Marah adalah sebuah pilihan.
Waktu yang tepat untuk memutuskan untuk mengendalikan kemarahan Anda bukanlah ketika tekanan darah Anda naik, karena ketika adrenalin Anda menembak ke sistem tubuh Anda, Anda bisa rasakan wajah Anda memerah dan otot-otot Anda tegang.
Bila itu terjadi, maka Anda sudah kalah dalam pertempuran pada saat itu.
Ambil keputusan untuk mengelola amarah Anda terlebih dahulu atau jauh sebelum itu- sebelum Anda datang ke rapat penting itu, atau sebelum Anda membuka pintu depan rumah Anda setelah hari yang berat di kantor. Tetapkan, “Hari ini, saya tidak akan marah. Saya tidak akan membiarkan amarah saya menguasai saya." Anda mampu mengelola kemarahan Anda dengan terlebih dahulu memutuskan untuk tidak marah, bahwa Anda akan menahan amarah Anda.
Renungkan hal ini:
Strategi-strategi apa yang dapat Anda gunakan atau telah Anda gunakan untuk mengendalikan kemarahan Anda?
Apa cara yang lebih baik untuk merespon situasi yang membuat Anda marah? Bagaimana Anda bisa menyampaikan argumen Anda dengan kepala dingin?
Menurut Anda, cara penuh kasih apa yang dapat Anda gunakan dalam menanggapi seseorang yang tidak bisa mengontrol amarahnya?
Bacaan Alkitab Setahun :
Samuel 13-14; Lukas 10:1-24.
Godaan untuk melampiaskan amarah sangat besar, jadilah orang bijak yang mampu menahan diri dengan memilih pilihan terbaik yaitu meredakan amarah Anda
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren).
Doaku : trimakasih Bapa buat pengertian bhw marah adlh pilihan. Hamba mau menjadi org yg bs mengendalikan amarah dg baik shg hamba boleh menjd berkat buat org lain dan hidup berkenan di hadapanMu. Pimpin dan tolong hamba u/ mentaati FirmanMu shg hamba menjd org yg bijak.
Amin.
Bagikan :
+
Previous
Next Post »
0 Komentar untuk "Amarah adalah Pilihan"

 
Template By Kunci Dunia
Back To Top