Anda Butuh Rencana !

Amsal 13:16 "Orang cerdik bertindak dengan pengetahuan, tetapi orang bebal membeberkan kebodohan."

Jika Anda ingin meraih tujuan-tujuan yang telah Anda buat untuk diri Anda sendiri, Anda butuh rencana untuk melangkah dari dimana Anda berada sekarang menuju tempat yang Anda tuju. Anda butuh sebuah rencana untuk mengatasi persoalan yang akan muncul di tengah perjalanan Anda tersebut. Tanpa adanya rencana, semua cita-cita dan tujuan Anda hanya akan hangus sia-sia.

Kejadian 24 menceritakan tentang rencana cerdik Eliezer untuk menemukan seorang istri bagi putra tuannya, Ishak. Eliezer dihadapkan pada dua kendala besar dalam menyelesaikan misinya itu. Di mana dia bisa menemukan seorang istri untuk Ishak di tanah nenek moyang tuannya itu? Dan bagaimana caranya menemukan wanita yang berkarakter baik dalam jangka waktu yang pendek? Eliezer merancang sebuah rencana yang telah ditetapkan oleh Tuhan untuk memecahkan kedua masalah ini.

Pertama, Eliezer pergi ke tempat di mana biasanya para wanita berkumpul di zaman itu- di sumur (untuk menimba air). Peluang Eliezer untuk menemukan istri di dekat sumur jauh lebih besar ketimbang jika ia harus mencari di tempat lain.

Dan Eliezer tahu persis bagaimana caranya mendapatkan istri yang tepat untuk Ishak. Eliezer ingin menemukan seorang wanita yang memiliki belas kasih. Jadi, tujuannya ialah untuk mencari seorang wanita yang bersedia menimba 15 galon air untuk masing-masing untanya yang berjumlah sepuluh. Banyak sekali yang harus ia timba!

Eliezer tidak hanya berpangku tangan untuk meraih tujuannya itu. Sebaliknya, ia berdoa untuk mendapatkan sebuah rencana, dan akhirnya dia pun berhasil. Dia membuktikan apa yang Alkitab katakan dalam Amsal 13:16: "Orang cerdik bertindak dengan pengetahuan, tetapi orang bebal membeberkan kebodohan."

Perencanaan yang baik - baik itu rencana untuk keluarga Anda, pekerjaan Anda, pelayanan Anda, atau untuk berbagai area dalam kehidupan Anda - terdiri dari tiga bagian:

Pertama, Langkah-langkah: Anda perlu menentukan bagaimana Anda akan melangkah dari tempat di mana Anda sekarang berada ke tempat yang Anda tuju. Tuliskan langkah-langkah itu.

Kedua, Tenggat waktu: Tentukan satu tanggal untuk setiap langkah tersebut. Tujuan ialah sebuah pernyataan iman seraya Anda mengatakan bahwa Anda percaya bahwa Tuhan ingin Anda menggapai tujuan Anda tersebut sesuai dengan tanggal yang Anda tetapkan.

Ketiga, Jadwal: Tuliskan tanggal-tanggal itu ke dalam kalender Anda. Jangan hanya menyimpan jadwal kegiatan itu di lemari atau di rak buku Anda. Dari sana akan terlihat apa yang menjadi prioritas utama buat Anda.

Sebuah studi menunjukkan bahwa hanya ada 5 persen dari orang Amerika yang pernah menuliskan tujuan atau cita-citanya untuk kehidupan mereka.

Studi yang sama menunjukkan bahwa orang-orang di dalam 5 persen itu mempunyai penghasilan tertinggi di Amerika. Orang sukses mengarahkan tujuannya dan melaksanakannya. Sementara orang yang tidak sukses hanya hidup apa adanya. Mereka hidup hanya ikut arus kehidupan. Mereka tidak memiliki tujuan atau cita-cita apapun. Mereka tidak tahu ke mana yang harus di tuju. Hasilnya, di akhir tahun 2017 ini hanya akan menjadi tahun-tahun kemarau yang sama.

Jangan biarkan hal itu terjadi. Kembangkan rencana Anda untuk mencapai tujuan Anda di tahun ini.

Renungkan hal ini:

Jika melihat dari tujuan-tujuan yang sudah Anda tetapkan untuk diri Anda sendiri, apa langkah-langkah yang dapat Anda tulis yang bisa menuntun Anda untuk meraih tujuan-tujuan tersebut?

Apa bagian dari proses perencanaan Anda tadi yang paling sering menjadi hambatan buat Anda: apakah dalam menuliskan langkah-langkah Anda, membuat jadwal, atau melaksanakannya sesuai dengan tenggat waktu? Mengapa Anda berpikir begitu?

Menurut Anda mengapa Tuhan menghargai perencanaan yang baik?

Bacaan Alkitab Setahun :
2 Samuel 12-13; Lukas 16.

Libatkan Tuhan dalam seluruh rencana hidup Anda. Campur tangan Tuhan melebihi semua pengetahuan dan usaha manusia.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren).

Doaku : trimakasih buat FirmanMu yg mengingatkanku agar selalu memp rencana dlm menjalani hidup ini shg apa yg kulakukan ada tujuan yg jelas. Didlm semua rencanaku campur tangan Tuhan lah yg membuat berhasil semuanya. Krn itu aku mau berserah penuh pd hikmatMu Tuhan. Hanya didlmMu aku dpt bersukacita.
Amin.